Karyalaksana, 24 Desember 2024 – Mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Digitech University kelompok 87 mengadakan seminar bertajuk “Penguatan Desa Wisata Menuju Desa Wisata Digital yang Berdaya” di Desa Karyalaksana. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari peserta yang terdiri atas masyarakat setempat, pengurus desa wisata, pokdarwis, kartades, pelaku usaha, dan aparat desa.

Seminar menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ferdi Setia Primahadian, S.Sos atau lebih akrab disapa Mang Mpey, seorang praktisi desa wisata lokal, dan Atep Kustiwa, S.Pd., M.M., seorang akademisi sekaligus pakar manajemen digital. Keduanya berbagi wawasan dan pengalaman untuk membantu Desa Karyalaksana menjadi desa wisata digital yang mandiri dan berdaya saing.

Mang Mpey menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dalam pengembangan desa wisata digital. “Kita harus tetap mempertahankan jati diri desa, sambil memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi kita ke dunia luar,” ungkapnya.

Sementara itu, Atep Kustiwa, S.Pd., M.M., menyampaikan materi tentang strategi pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan destinasi wisata. “Dengan platform digital, seperti media sosial dan situs web, Desa Karyalaksana dapat menjangkau wisatawan lebih luas, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” ujarnya.

Seminar ini juga melibatkan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta mendapatkan solusi langsung atas tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan pariwisata desa.

Kepala Desa Karyalaksana menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dan para narasumber. “Semoga langkah ini menjadi awal untuk menjadikan Desa Karyalaksana sebagai desa wisata digital yang dikenal luas,” katanya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat Desa Karyalaksana dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.